Mendengar namanya terasa cukup menyeramkan, tapi setelah melihat wujudnya ternyata keong macan ini sangat indah. Jangan salah menduga, karena bukan keindahannya yang membuat permintaan Taiwan, dan Hongkong tidak membatasi jumlahnya. Tapi justru karena rasanya keong Macan banyak dicari banyak Negara. Cuma masalahnya, untuk mendapatkan keong macan ini nelayan harus memasang ribuan Bubu (alat penangkap ikan dari bambu) didasar laut pada kedalaman sekitar 25-40 meter. Kalau ombak lagi baik, seorang nelayan bisa mendapatkan satu kwintal keong Macan sekali melaut. Paling apes bisa mendapat 35 kg sekali melaut.
Dengan cekatan, pengepul keong Macan yang ditemui di Payangan, Watu Ulo, Anwar (40) membersihkan keong Macan yang baru disetor oleh sejumlah nelayan binaannya. Anwar mengaku memiliki sekitar sepuluh perahu jukung yang tiap hari menyetor keong Macan kepadanya. Setelah dikumpulkan, kemudian dibersihkan dengan air yang direndam dalam es batu. Setelah itu, keong Macan ini langsung dimasukkan dalam kotak sterofoam dan direkat dengan selotip lebar. Dengan kondisi seperti ini kotak sterofoam yang sudah berisi keong Macan langsung dikirim ke Juanda dan diterbangkan ke Jakarta.
Berapapun banyaknya
Keesokan harinya, sebelum pukul 10.00 Wib paket sudah sampai di Jakarta, disana baru dipilah-pilahkan sesuai dengan besar kecilnya ukuran keong Macan. “Setelah itu baru dikirim ke alamat pemesan di Taiwan dan Hongkong. Keuntungannya, seberapapun banyaknya mereka akan menampung dan membelinya,” kata Anwar.
Ditambahkan Anwar, semua keong Macan ini untuk pesanan luar negeri (total eksport) sehingga tidak ada yang dipasarkan di Indonesia. Bahkan mungkin orang Indonesia sendiri banyak yang tidak tahu tentang keong Macan ini, apalagi kelezatannya. Didaerah penangkapan keong Macan sendiri banyak orang yang tidak tahu tentang keong Macan ini. Hal ini karena penangkapannya dikedalaman 25 hingga 40 meter, sehingga jarang yang tahu keberadaannya dan kegunaannya.
Padahal keberadaannya sangat banyak diperairan Indonesia, khususnya di pantai utara dan selatan Jawa. Disini, baru Anwar yang mendulang dolar dari keong macan dikedalaman laut selatan. Anwar yang sudah empat tahun usaha keong Macan mengaku sudah beberapa kali pindah lokasi. Sebelumnya ia usaha di Malang dan Lumajang, setelah ratusan ton keong Macan diangkat keberadaannya sudah mulai berkurang. “Makanya kini pindah kemari, beberapa waktu kedepan keong-keong itu sudah bisa dipanen lagi,” tambahnya.
Setelah itu Anwar dan rekan-rekannya berpindah ke Bali, terus disekitar perairan Payangan, Watu Ulo, dan laut utara. Hanya Anwar menyayangkan, nelayan di laut utara jawa banyak yang kurang arif mengelola perairan. Sehingga banyak dasar perairan yang rusak akibat jaring trawl, dan jaring lainnya. “Sekarang diutara jawa sudah banyak berkurang keberadaan keong Macan. Berbeda dengan di laut selatan, meskipun diekploitasi dalam jumlah banyak, dalam waktu relative singkat akan banyak lagi,” kilahnya.
Untuk ekploitasi keong Macan di daerah Benoa, Bali, Anwar dan rekan-rekannya tetap membawa jukung dari Jawa. Jukung-jukung itu dibawa dengan truk sekalian dengan nelayannya, ”Mereka kami bawa sekalian, karena mereka sudah pengalaman mencari keong Macan ini dikedalaman tertentu. Sehingga tidak perlu harus melatih nelayan lokal,” kilahnya.
Meski demikian, Anwar enggan untuk untuk memberitahukan harga keong Macan ini kepada pihak lain. Iapun tampak hati-hati dalam berbicara, termasuk terhadap orang yangbaru dikenalnya, mungkin ini termasuk rahasia perusahaan yang menentukan perolehan asap dapurnya. “Pokoknya cukuplah untuk menghidupi keluarga dan rekan-rekan sesama nelayan yang saya bina,” katanya.
Ombak Tenang
Bicara tentang cara memburu keong Macan ini, ternyata cukup rumit juga. Setidaknya berbeda sekali dengan cara mencari ikan dengan cara memancing atau jaring. Anwar mengatakan, untuk memperoleh keong Macan sebelumnya harus disebar bubu terlebih dulu, jumlahnya bisa mencapai ribuan bubu kedasar laut yang dalamnya antara 25 hingga 40 meter.
Sementara nelayan tiap hari datang kelokasi bubu yang sudah dipasang didasar laut. Seorang nelayan dengan perahu jukungnya tinggal mengangkat bubu untuk mengambil keong Macan dari kedalaman tertentu. Setelah mengambil keong yang masuk dalam bubu, maka bubu dimasukkan kembali dalam laut. “Begitu terus berikutnya, hingga bubu terakhir bisa terangkat. Rata-rata seorang nelayan bisa dapat satu kwintal, paling sedikit sekitar 35 kg,” jelas Anwar.
Kendala yang dihadapi adalah jika gelombang laut rusak, kalau sudah begini nelayan kesulitan untuk mengangkat bubu. Kalau dipaksakan hasilnya tidak bisa maksimal, bahkan kadang sampai tidak dapat keong Macan sama sekali. Makanya banyak nelayan pencari keong Macan enggan melaut kalau ombak rusak. “Mereka akan panen raya kalau lagi ombak kecil yang biasanya diatas tanggal 20 menurut tanggalan jawa,” kata Anwar. (R Dewanto Nusantoro)
18 komentar:
Bisa minta no.hp pak anwar?
bos saya ada brg nya bs bantu pasarin..thanks..081397554299
harganya brpa pak
kalo ada yang butuh keong macan silahkan hub.085215644006
saya ada keong macan...
ini hp saya 085358239823
Lokasi di mana bos
Saya ada keong macan dan ikan kakap merah,ikan tenggiri bisa hub 081296502459
Alamatnya mana mas
Butuh keong Macan untuk wilayah Cirebon .. 0817164642
Tangerang yg butuh rajungan tlp 0895322768167
Aku ada siput macan saya tinggal di pulopane kabupaten Tapanuli tengah siap untuk bekerja sama dengan distributor
Bisa hubungi saya jika punya keong macan 085232016347
085232016347 siap menampung keong macan..
Tempat sy di labuan pandegalang byk bgt keong macan bisa hub 082122606946
Kalau ada yg punya keong macan di bali kabari gan
Saya punya size 45 hidup bang..
083121631796
Saya punya size 45 hidup dan frozen....lokasi cirebon
083121631797
Saya lgi cari keong macan putih yg ada hubungi saya
Posting Komentar