Minggu, 27 Februari 2011

Mencegah Zat Kimia dalam Jajanan Siswa, Sekolah Diharapkan Buat Kantin Sehat


Jember Terbina. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember akan memberikan sikap terkait beredarnya zat kimia yang terdapat dalam jajanan atau makanan ringan yang dijual kepada siswa disekolah-sekolah khususnya sekolah dasar.
Dari sekian temuan, 60% jajanan yang dijual pedagang di luar lingkungan sekolah disiyalir terdapat zat kimia atau mengandung bahan pengawet yang cukup membahayakan bagi kesehatan siswa. Oleh karenanya, efek yang yang dihasilkan akan sangat membahayakan bagi kesehatan siswa serta melemahkan mental dan daya fakir dalam belajar.
Untuk menyikapi hal tersebut, kiranya dalam waktu dekat ini perlu kesapahaman dengan berbagai pihak untuk menilai pentingnya menjaga kesehatan para siswa serta memberikan sosialisasi bagi para pedagang jajanan diseluruh lingkup sekolah se-Kabupaten Jember. Ungkap Sekretaris PGRI Jember Edi Suyanto saat dikonfirmasi mengenai prioritas kesehatan siswa terhadap jajanan di sekolah.
Edi menjelaskan, upaya koordinasi akan dilakukan secara cepat dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan serta lainnya untuk mengantisipasi jajanan bagi siswa yang diduga sudah tidak menyehatkan lagi. Selain itu, hasil kerjasama nanti juga diharapkan dapat memberikan solusi yang kongkret dan baik bagi seluruh pihak yang terkait.
“Kami juga akan memberikan himbauan terhadap seluruh orang tua siswa agar memberikan pengertian serta tidak membiasakan anak-anaknya untuk membeli jajan di luar lingkungan sekolah”. Lanjut Edi.
Ditambahkan Edi, Selain himbauan orang tua, keberadaan para pedagang yang biasa mangkal di sekolah-sekolah diupayakan untuk perlu dibina dan dipahamkan agar senantiasa mementingkan kualitas jajanan yang dijual kepada anak-anak siswa sekolah. Seperti diketahui pada umumnya para pedagang memang lebih mencari keuntungan dan tidak mau tanggungjawab apabila terjadi keracunan akibat mekonsumsi barang dagangannya.
Selama ini perhatian terhadap kesehatan siswa yang diakibatkan oleh makanan ringan atau jajanan sekolah memang kurang didengar. Hal ini dikarenakan belum adanya kasus yang terjadi di Jember. Berbagai contoh kasus didaerah lain terungkap bahwa akibat membeli makanan diluar lingkungan sekolah, banyak siswa yang mengalami gangguan kesehatan bahkan sampai keracunan bersama atau missal.
Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, PGRI Jember akan segera menerapkan agar di tiap-tiap sekolah terdapat kantin sehat. Hal ini dilakukan supaya jajanan atau makanan yang disediakan dapat dijaga kualitasnya serta dipertanggungjawabkan. “Kalaupun ada apa-apanya, apabila jajanan kantin yang dijual kepada anak-anak siswa sekolah itu mengandung zat kimia maka dapat ditanggung bersama-sama”. Tuturnya.(mc_humas/jbr-topan)

1 komentar:

Nganu mengatakan...

jajanan anak sekolah

Posting Komentar

 
Powered by Blogger | Printable Coupons