Minggu, 23 Januari 2011

PETANI JEMBER PERLU SENTUHAN DARI PEMERINTAH

Forum komunikasi petani Indonesia mengelar pertemuan dengan seluruh forum komunikasi daerah di arjasa rabu ( 19/1 ), yang di hadiri 9 kota/ kabupaten dengan agenda bagaimana bisa menciptakan petani yang mandiri dan petani yang berdaya dan petani yang tidak diperdayahi serta petani yang benar-benar tahan terhadap regulasi perubahan yang terjadi.
Menurut Ketua Forum Komunikasi petani Jember, Jumantoro saat ditemui di sela-sela acara mengukapkan bahwa maksud dan tujuan pertemuam Forum komunikasi petani Indonesia sebagai imbrio gerakan petani bukan gerakan politik dan bukan gerakan yang menyudutkan pemerintah namun merupakan satu gerakan pemberdayaan petani berangkat dari dan untuk petani.
Dengan tujuan bagaimana menjadi mediator dan fasilitator petani untuk menciptakan petani yang mandiri dan petani yang berdaya dan petani yang tidak di perdayai dan petani benar-benar tahan terhadap regulasi perubahan yang terjadi.
Sehingga forum komunikasi ini paling tidak ada semacam komunikasi antar daerah dan antar kabupaten supply indemand itu tidak di mainkan oleh penentu tata niaga yang dalam hal ini pemodal besar.
Tapi dengan adanya forum komunikasi kita harapkan petani itu juga menjadi pedagang artinya petani berpikir interprener yang di harapkan sehingga tidak terjadi seperti harga komodite lombok yang harga nya bisa mencapai seharga 100 ribu namun rilnya hanya 30 s/d 40 ribu artinya yang menikmati keuntungan malah bukan petani namun yang mendapatkan keuntungan malah di jalur tata niaga.
komunikasi petani sangat penting kalau kita lihat dari segi vertical dan horizontal yang seimbang sehingga kedepan pada saat nya nanti produksi pertanian naik maka betul betul yang menikmati nanti adalah petani dan pelaku riil petani itu sendiri.
Kemudian,Jumantoro menyampaikan dengan situasi cuaca yang tidak menguntungkan untuk petani jember ya kita harus prihatin bersama sama tapi kita jangan sampai dengan adanya keprihatinan itu menjadi pesimis tapi bagaimana kita harus optimis dan bangkit,memang kita akui 2 kali musim yang gagal ini terjadi ekonomi petani sangat terburuk.
Maka sangat perlu adanya kepedulian dari pemerintah baik eksekutif maupun legeslatif untuk betul betul memikirkan nasib petani kedepan kami selaku ketua forum komunikasi petani jember bersama sama dengan teman teman sudah memberikan informasi kepada masyarakat pada umumnya.
Mari kita bersama sama kuatkan kelembagaan kelompok petani secara sinergi dengan dinas terkait hanya itulah yang bisa kita lakukan untuk dapat bangkitkan lagi agar kehidupan kesejahteraan para petani dapat di untungkan dapat dinikmati oleh petani itu sendiri. ( mc_humas_jbr)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger | Printable Coupons