Selasa, 05 April 2011

JEMBER MERUPAKAN LUMBUNG PANGAN DI JAWA TIMUR PANEN RAYA PADI SABRANG AMBULU


Panen raya padi Phonska & Petroganik yang bekersama dengan PT Petrokimia Gresik dalam upayanya untuk meningkatkan varitas produksi padi diharapkan kedepan nanti petani jember dapat mendaya gunakan produk pupuk yang memang resmi di keluarkan oleh PT petrokimia serta lebih giat lagi untuk memperoleh hasil padi yang lebih baik pula sehingga jember nanti tidak akan mengimpor beras lagi dari luar negeri .
Panen raya padi yang bekerja sama dengan PT Petrokimia Gresik ini berlangsung di desa Sabrang kecamatan Ambulu, Selasa ( 5/4 ) dengan di hadiri oleh Sekab jember,DirekturUtamaPTPetrokimiaGrasik,KetuaDPRD,SKPD,Bulog,Camat,KTNA,HKTI,PPL,Kelompok tani, petani jember,perguruan tinggi dari Poltek,Unej,Unmuh.
Sekab jember,Sugiarto,SH dalam sambutannya mengatakan saya sebagai pemerintah kabupaten jember kepada segenap kelompok tani .dan tak lupa pula kami sampaikan kepada segenap jajaran PT petrokimia Gresik atas kerjasamanya selama ini. Di sertahi harapan mudah mudahan keberhasilan dan sukses yang di raih tidak hanya memberi keuntungan saja tetapi juga dorongan dan motivasi bagi kelompok tani lainnya di wilayah kabupaten jember.
Demikian kata mantan BKD ini,bahwa jember merupakan salah satu lumbung pangan di jawa timur karena masyarakat petani nya lebih mengutamakan tanaman pangan seperti padi ,jagu,kedelai dsbgnya bahkan produksi tanaman padi kabupaten jember pada tahun 2010,mampu mencapai 845.95 ton gabah kering giling dan merupakan pemasok kedua terbesar produksi padi di jawa timur .
Produksi padi tersebut syarat dengan produksi gabah tersebut setara dengan 534.100 ton beras. Lebih kecil daripada tahun sebelumnya ,dimana kita mampu mencapai produksi 880.750 ton gabah giling kering padi,penurunan produksi tersebut di pengaruhi oleh kehilangan hasil akibat serangan organisme penganggu tanaman sebagai dampak perubahan iklim ekstrim yang selama ini kita rasakan .
Penurunan hasil tersebut tidak hanya terjadi di jember tapi hampir di seluruh pelosok belahan bumi lainnya.dan selain penurunan produksi dari tahun ketahun selalu di hadapkan pada persoalan klasik yang di alami petani diantaranya adalah produksi melimpah namun harga penjualan gabah tidak sesuai dengan harapan petani sehingga dikatakan petani selalu merugi.
Hal ini yang akan menimbulkan kekwatiran para petani untuk akan beralih keusaha lainnya atau ketanaman lainnya sehingga berdampak pada berkurangnya produksi padi yang pada gilirannya akan berdampak lemahnya ketahanan pangan.oleh karena itu hal ini tentu tidak boleh terjadi kalau kita mampu mengoptimalkan usaha pertanian khususnya tanaman pangan tinggal bagaimana unsusr unsur yang terlibat dalam usaha pertanian ini dalam menyikapinya.
Sementara itu Direktur utama PT Petrokimia Gresik,Ir.Hidayat,menjelaskanDengan adanya Panen Demplot penggunaan Phonska dan petroganik yang berlasung di desa sabrang ambulu ini merupakan salah satu wujud daripada PT Petrokimia gresik berupaya untuk meningkatkan produktifitas hasil pertanian sekaligus perbaikan kesuburan tanah.maka dengan mengembangkan pupukmajemuk NPK Phonska diharapkan dapat lebih unggul hasil produktifitas produksi pertanian di jember khususnya petani desa sabrang dan masyarakat jember.
Oleh karena itu PT Petrokimia Gresik menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh petani jember karena dari hamparan lebih kurang 700 hektar sebagian besar sudah menerapkan pemupukan berimbang dengan menggunakan pupuk phonska dan petroganik rata rata hasil produksi padi sudah mencapai rata rata produksi di atas produksi di jawa timur.
Kepala Dinas Tanaman Pangan pertanian jember,Ir.Hari Wijayadi, kami melihat hasil produksi menimal 9 ton perhektar dan insakllah tahun ini target peroduksi kabupaten jember masuk artinya bisa mendekati 900.000 ribu ton tahun ini dengan catatan produksi yang ada saat ini panen padi saya yakin bisa memenuhi target .karena petani menggunakan pupuk organik tidak hanya menggunakan pupuk an organik saja tapi semuanya di gunakan dengan keinginan produktifitas naik dan kwalitasnya naik harus meningkat terus karena kita harus mencukupi kebutuhan pangan nasional dan kesedian pangan harus cukup sehingga ketahanan pangan mirip dengan sisi kesediaan harus terjamin.
Oleh karena itu untuk membangun jember kata Hari,ada 3 pilar yaitu pada perusahaan ,dinas ,Petani dan dinas pertanian tidak bisa bekerja sendiri tampa ada petani. Karena dinas pertanian di bentuk juga karena ada petani ,petrokimia ada juga karena ada petani.
Dan petani jember kemarin sempat sambat pak nangis karena para konsumen itu sempat susah.harga jabe naik.karena harga jabe naik petani ikut susah kasihan melihat petani. konsumen kok begitu ya. ketika susah petani ikut susah dan petani kami disini tidak mau konsumen susah sehingga jabe naik akhirnya petani kami menanam jabe semuanya.oleh karena itu petani jember berhasil mengkalaburasikan jenis tanaman yang ada di kabupaten jember.( Mc/Humas/Satrio )

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger | Printable Coupons